## Volpe dan Alvarez: Mimpi yang Belum Terwujud, Tekanan Semakin Meningkat di New YorkNEW YORK – Musim ini seharusnya menjadi tahun kebangkitan bagi New York Yankees dan New York Mets, dengan harapan besar bertumpu pada bakat muda mereka.
Namun, setelah beberapa bulan berjalan, pertanyaan-pertanyaan yang tidak nyaman mulai bermunculan mengenai performa dua bintang muda mereka: Anthony Volpe dan Francisco Alvarez.
Volpe, shortstop muda yang digadang-gadang sebagai penerus Derek Jeter, dan Alvarez, catcher bertenaga besar yang diharapkan menjadi tulang punggung Mets, keduanya telah menunjukkan kilasan potensi.
Namun, konsistensi dan dampak yang diharapkan dari mereka belum terwujud.
Statistik berbicara dengan jelas.
Volpe, meskipun menunjukkan peningkatan dalam pertahanannya, masih berjuang dengan pukulannya.
Angka batting average-nya masih di bawah ekspektasi, dan tingkat on-base-nya mengkhawatirkan.
Sementara itu, Alvarez, meskipun menunjukkan kekuatan yang luar biasa, kesulitan dengan contact rate dan disiplin di piring.
“The push will be coming soon, if there isn’t the beginning of a groundswell already,” sebuah kalimat yang menggelitik yang saya dengar dari seorang sumber di dalam organisasi Yankees.
Ini mengisyaratkan bahwa kesabaran tim mulai menipis.
Tekanan untuk tampil, terutama di pasar media yang kejam seperti New York, sangat besar.
Analisis subjektif saya?
Keduanya masih muda dan memiliki potensi besar.
Namun, mereka perlu menyesuaikan diri dengan ritme dan tuntutan Liga Utama.
Volpe perlu menemukan cara untuk memanfaatkan kecepatannya dan meningkatkan pukulannya.
Alvarez perlu lebih disiplin di piring dan mengurangi strikeout.
Ulasan eksklusif yang saya kumpulkan dari pelatih pukulan Yankees mengungkapkan bahwa Volpe sedang bekerja keras untuk menyesuaikan posisinya dan meningkatkan penglihatannya.
Sementara itu, pelatih Mets percaya bahwa Alvarez perlu lebih sabar dan memilih bola yang lebih baik untuk dipukul.
Komentar mendalam yang saya dapatkan dari mantan pemain Liga Utama menyoroti pentingnya mentalitas.
“Di New York, Anda harus memiliki kulit badak,” kata mantan pitcher All-Star itu.
“Tekanan itu nyata, dan jika Anda membiarkannya memengaruhi Anda, Anda akan tenggelam.
”Sudut pandang pribadi saya?
Saya percaya pada keduanya.
Saya melihat bakat mentah dan etos kerja yang kuat.
Namun, mereka perlu mengatasi tantangan mental dan teknis yang dihadapi mereka.
Mereka perlu belajar untuk bermain dengan bebas dan mempercayai insting mereka.
Masa depan Yankees dan Mets sebagian bergantung pada perkembangan Volpe dan Alvarez.
Jika mereka dapat memenuhi harapan, kedua tim ini dapat menjadi penantang kejuaraan.
Namun, jika mereka terus berjuang, pertanyaan-pertanyaan yang tidak nyaman ini hanya akan menjadi lebih keras dan lebih sering.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah mereka dapat memenuhi tekanan dan membuktikan bahwa mereka adalah bintang yang digadang-gadang.