## Scott Brooks, Sang Mentor, dan Mimpi Lakers Mendapatkan Deandre AytonLos Angeles Lakers sedang dalam perburuan tanpa henti untuk memperkuat roster mereka, dan nama Deandre Ayton terus bergaung di antara para kandidat.
Di balik layar, terungkap bahwa asisten pelatih Scott Brooks menjadi salah satu pendukung utama agar Lakers merekrut senter Phoenix Suns tersebut.
Kabar ini tentu menarik, mengingat Brooks memiliki hubungan personal dengan Ayton, pernah melatihnya saat masih di Washington Wizards.
Kabar ini bukan sekadar rumor belaka.
Sumber internal mengonfirmasi bahwa Brooks telah secara aktif mengadvokasi agar Lakers mempertimbangkan Ayton.
Pengalaman Brooks melatih Ayton memberinya perspektif unik tentang potensi sang pemain.
Brooks tahu betul kekuatan dan kelemahan Ayton, serta bagaimana memaksimalkan kontribusinya di lapangan.
“Salah satu pendukung Deandre Ayton di dalam Lakers adalah salah satu mantan pelatihnya, asisten Scott Brooks,” ungkap seorang sumber yang dekat dengan tim.
Keputusan Lakers untuk mempertimbangkan saran Brooks menunjukkan bahwa tim manajemen menghargai pandangan dan pengalaman para staf pelatih.
Brooks, yang dikenal dengan kemampuannya mengembangkan pemain muda, melihat potensi besar dalam diri Ayton untuk berkembang di lingkungan Lakers yang kompetitif.
Secara statistik, Deandre Ayton adalah pemain yang solid.
Musim lalu, ia mencatatkan rata-rata 18 poin dan 10 rebound per pertandingan.
Namun, performanya sering kali dianggap tidak konsisten, dan ia kerap dikritik karena kurang agresif.
Di Lakers, dengan keberadaan LeBron James dan Anthony Davis, Ayton akan memiliki kesempatan untuk fokus pada rebound, defense, dan finishing di dekat ring.
Ini bisa menjadi lingkungan yang ideal baginya untuk melepaskan potensi penuhnya.
Namun, mendatangkan Ayton tidak akan mudah.
Ia adalah restricted free agent, yang berarti Phoenix Suns memiliki hak untuk menyamai tawaran dari tim lain.
Lakers perlu memberikan tawaran yang menarik, baik dari segi finansial maupun peran yang ditawarkan, agar Suns bersedia melepaskannya.
Dari sudut pandang saya, merekrut Ayton adalah langkah yang cerdas bagi Lakers.
Mereka membutuhkan seorang senter yang dapat memberikan kontribusi di kedua sisi lapangan, dan Ayton memiliki potensi untuk menjadi pemain seperti itu.
Kehadiran Brooks sebagai mentor juga akan sangat membantu Ayton dalam beradaptasi dengan sistem Lakers.
Tentu saja, ada risiko yang terkait dengan investasi besar pada Ayton.
Namun, jika ia dapat mencapai potensi penuhnya, ia bisa menjadi bagian penting dari tim Lakers yang berjuang untuk meraih gelar juara.
Scott Brooks jelas melihat potensi itu, dan dia berupaya keras untuk meyakinkan Lakers agar mengambil langkah tersebut.
Kita lihat saja apakah Lakers akan mendengarkan sang mentor dan mewujudkan mimpi mendapatkan Deandre Ayton.