## Nate Diaz Desak Trilogi McGregor: “Tidak Ada Lawan Lain!
“Nate Diaz kembali membuat gempar dunia MMA.
Petarung veteran asal Stockton, California ini terang-terangan menyerukan pertarungan trilogi yang telah lama dinantikan melawan rival abadinya, Conor McGregor.
Diaz, yang dikenal dengan gaya bicaranya yang blak-blakan dan sikapnya yang tak kenal takut, menegaskan bahwa inilah saatnya untuk menyelesaikan perseteruan sengit mereka.
“Tidak ada lawan lain untuk dilawan,” ujar Diaz dengan nada menantang, menyiratkan bahwa pertarungan melawan McGregor adalah satu-satunya pertarungan yang masuk akal baginya saat ini.
Pernyataan ini bukan tanpa dasar.
Keduanya memiliki sejarah panjang dan penuh drama di dalam octagon, dimulai dengan kemenangan mengejutkan Diaz di UFC 196 pada tahun 2016.
McGregor membalas kekalahan tersebut dalam pertarungan ulang yang mendebarkan di UFC 202, yang menghasilkan salah satu rivalitas paling ikonik dalam sejarah UFC.
Namun, setelah itu, kedua petarung ini memilih jalur yang berbeda.
McGregor fokus pada pertarungan tinju melawan Floyd Mayweather dan perebutan gelar juara, sementara Diaz mengambil cuti panjang dan hanya sesekali kembali ke octagon.
Meskipun demikian, bayangan trilogi selalu menghantui, menjadi topik perdebatan yang tak kunjung usai di kalangan penggemar MMA.
**Analisis Mendalam:**Permintaan Diaz ini muncul di saat yang krusial bagi kedua petarung.
McGregor baru saja pulih dari cedera kaki yang mengerikan yang dideritanya dalam pertarungan melawan Dustin Poirier.
Sementara itu, Diaz telah mengisyaratkan bahwa ia ingin mengakhiri kontraknya dengan UFC dan menjelajahi opsi lain, termasuk tinju.
Dari sudut pandang bisnis, trilogi Diaz-McGregor adalah ladang emas bagi UFC.
Pertarungan pertama mereka memecahkan rekor pembayaran per tayang, dan pertarungan ulang mereka bahkan melampaui rekor tersebut.
Pertarungan ketiga, dengan bumbu drama dan sejarah yang ada, berpotensi menjadi acara MMA terbesar sepanjang masa.
**Sudut Pandang Pribadi:**Sebagai seorang pengamat MMA yang telah menyaksikan rivalitas ini sejak awal, saya percaya bahwa ini adalah saat yang tepat untuk mewujudkan trilogi Diaz-McGregor.
Keduanya berada di titik karier di mana mereka tidak lagi memperebutkan gelar juara, tetapi mereka masih memiliki daya tarik dan kemampuan untuk menghibur penonton.
Lebih dari sekadar pertarungan, ini adalah tentang menyelesaikan sebuah babak penting dalam sejarah MMA.
Ini adalah kesempatan bagi keduanya untuk membuktikan siapa yang benar-benar lebih baik dan untuk memberikan penutup yang memuaskan bagi para penggemar yang telah mengikuti perjalanan mereka selama bertahun-tahun.
**Statistik Terperinci:*** **Nate Diaz:** Rekor MMA 21-13, spesialis jiu-jitsu dengan kemampuan striking yang solid.
* **Conor McGregor:** Rekor MMA 22-6, striker eksplosif dengan kemampuan KO yang mematikan.
* **UFC 196:** Diaz menang melalui submission (rear-naked choke) di ronde kedua.
* **UFC 202:** McGregor menang melalui keputusan mayoritas.
**Kesimpulan:**Apakah trilogi Diaz-McGregor akan terwujud?
Hanya waktu yang akan menjawab.
Namun, satu hal yang pasti: permintaan Diaz telah menyulut kembali api rivalitas ini dan membangkitkan harapan para penggemar di seluruh dunia.
Kita berharap dapat menyaksikan klimaks dari salah satu perseteruan paling ikonik dalam sejarah MMA.