📰
🏀
🏆
📊
🎯
🔥
📈
🎪

“Quinn Bisa Saja Menyerang Duluan Jika Ada Bantuan” – Pemenang Etape Tour de France Tim Wellens Menanggapi Setelah Simmons Mengecam Slipstream Motor dalam Breakaway

👤 Penulis: Jadwal Bola Live 📅 Waktu Terbit: 2025-07-23 📂 Kategori: news
“Quinn Bisa Saja Menyerang Duluan Jika Ada Bantuan” – Pemenang Etape Tour de France Tim Wellens Menanggapi Setelah Simmons Mengecam Slipstream Motor dalam Breakaway

## Wellens Merespons Kritik “Slipstream Motor” Simmons: Andai Ada Bantuan, Quinn Bisa Saja Lebih Agresif**Megve, Prancis** – Kemenangan Tim Wellens di Etape 15 Tour de France 2024 diwarnai kontroversi panas.

Setelah finis, Quinn Simmons, juara Amerika Serikat, melontarkan kritik pedas soal *slipstreaming* yang dilakukan pembalap lain di belakang motor balap, yang menurutnya memberikan keuntungan tidak adil, khususnya dalam breakaway.

Kritik Simmons ini bukan tanpa dasar.

Michael Storer, pembalap Australia, juga menyuarakan frustrasinya terhadap bantuan yang diberikan kendaraan di dalam balapan, serta kurangnya kolaborasi dari Victor Campenaerts (Visma-Lease a Bike) dalam breakaway.

Storer bahkan secara implisit menuduh Campenaerts hanya memanfaatkan keberadaan mereka untuk kemudian membantu Jonas Vingegaard di depan.

Menanggapi tuduhan tersebut, Tim Wellens angkat bicara.

“Saya mengerti frustrasi Quinn,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-balapan.

“Namun, perlu diingat, Quinn mungkin bisa menyerang lebih dulu dan menciptakan jarak jika ia merasa ada bantuan yang cukup di sekitarnya.

Strategi balapan selalu dinamis, dan terkadang kita harus memanfaatkan situasi yang ada.

“Wellens melanjutkan, “Soal *slipstreaming* di belakang motor, memang sulit untuk dibuktikan dan diatur.

Semua pembalap berusaha mencari keuntungan sekecil apapun.

Namun, saya rasa kita perlu melihat ini dari sudut pandang yang lebih luas.

Apakah *slipstreaming* di belakang motor ini benar-benar memberikan keuntungan yang signifikan, atau hanya menjadi alasan bagi mereka yang kurang beruntung?

“Analisis subjektif menunjukkan bahwa memang ada benarnya dalam argumen Wellens.

Dalam breakaway, dinamika kerja sama dan strategi menjadi kunci.

Jika Simmons merasa kurang didukung, wajar jika ia memilih untuk lebih berhemat energi.

Namun, menyalahkan *slipstreaming* motor sebagai satu-satunya penyebab kegagalannya mungkin terlalu simplistik.

Data statistik menunjukkan bahwa kecepatan rata-rata breakaway di Etape 15 memang sedikit lebih tinggi dibandingkan etape-etape sebelumnya dengan profil serupa.

Namun, sulit untuk mengukur secara akurat kontribusi *slipstreaming* motor terhadap peningkatan kecepatan tersebut.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat bahwa kontroversi ini mencerminkan tekanan dan intensitas yang luar biasa di Tour de France.

Setiap pembalap berusaha memanfaatkan celah sekecil apapun untuk meraih keunggulan.

Namun, penting untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas dan menghindari tuduhan tanpa bukti yang kuat.

Polemik ini menjadi pengingat bagi penyelenggara Tour de France untuk terus meningkatkan pengawasan dan menegakkan aturan secara ketat, demi menjaga integritas dan keadilan dalam balapan.

"Quinn Bisa Saja Menyerang Duluan Jika Ada Bantuan" – Pemenang Etape Tour de France Tim Wellens Menanggapi Setelah Simmons Mengecam Slipstream Motor dalam Breakaway

Apakah *slipstreaming* motor memang menjadi masalah serius atau hanya alasan pembenaran?

Waktu dan investigasi lebih lanjut yang akan menjawabnya.

Yang jelas, kontroversi ini menambah bumbu drama dalam Tour de France yang semakin memanas.